Tampilkan postingan dengan label Duka Cita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Duka Cita. Tampilkan semua postingan

Rabu, 30 Desember 2009

BERITA DUKA


Innalillahi wainailaihi raji'un... DKC 04 Tanah Datar beserata DKR se-Tanah Datar, Dewan Saka se-Tanah Datar, Dewan Recana se-Tanah Datar, Dewan Ambalan se-Tanah Datar dan Anggota Pramuka se-Tanah Datra turut berduka atas berpulangnya ke rahmatullah Mantan presiden Kiai HAji Abdurrahman Wahid (Gus Dur) telah menghadap sang Khalik pada sekitar pukul 18.45, Rabu (30/12) dalam usia 68 tahun wafat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta..
semoga amal ibadah beliau diterima disisiNYA..Amin.
read more “BERITA DUKA”

Jumat, 04 Desember 2009

Kesadaran Bela Negara Sebagai Landasan Sikap Dan Perilaku Pemuda Untuk Menjadi Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia


Membangun Kesadaran Bela negara kepada pemuda merupakan hal penting yang tidak dapat dilupakan oleh bangsa ini, karena pemuda merupakan penerus bangsa yang tidak dapat dipisahkan dari perjalan panjang bangsa ini. Akan tetapi kesadaran bela negara ini jangan ditafsir hanya berhubungan dengan angkat senjata melawan militer dari negara luar saja, tetapi harus lebih luas memandangnya, sehingga dalam implementasinya, pemuda lebih kreatif menerapkan arti bela negara ini dalam kehidupannya tanpa menghilangkan hakekat bela negara itu sendiri.

Pendidikan Bela Negara yang dilakukan oleh kementrian pemuda dan olah raga yang bekerjasama dengan Kementrian pendidikan nasional ini adalah salah satu langkah penting dalam upaya memberikan pemahaman kepada pemuda hakekat bela Negara.


Pemuda & Kesadaran Bela Negara Sebagai Kebutuhan

Menjadi sebuah keharusan bagi pemuda untuk ikut bertanggung jawab mengemban amanat penting ini, bila pemuda sudah tidak memiliki kesadaran mengenai bela negara ini, maka ini merupakan bahaya besar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, yang mengakibatkan bangsa ini akan jatuh ke dalam kondisi yang sangat parah bahkan jauh terpuruk dari bangsa-bangsa yang lain yang telah mempersiapkan diri dari gangguan bangsa lain.

Kondisi bangsa kita sekarang, merupakan salah satu indikator bahwa sebagian pemuda di negeri ini telah mengalami penurunan kesadaran akan pentingnya bela negara,.Hal ini bias kita lihat dari segelintir persoalan ini,saya ambil contoh di perkotaan, karena bagian yang sangat cepat dengan informasi walaupun desa juga tidak bisa dilepakan dari konteks ini, hal ini bisa kita lihat semakin minimnya pemuda di perkotaan yang menghormati nilai-nilai budaya bangsa sendiri dan lebih bangga dengan budaya atau simbol-simbol bangsa lain, semakin banyaknya pemuda yang melakukan perilaku menyimpang dan penggunaan NARKOBA, dan kondisi ini diperparah dengan minimnya kesadaran sosial dan perhatian kepada sesama yang ditunjukkan dengan semakin individualisnya pemuda itu sendiri di tengah-tengah masyarakat, penguasaan IPTEK yang terbatas.

Mari kita lihat satu pe rsatu dari segelintir persoalan yang telah saya sebutkan diatas, saya katakana segelintir, karena masih banyak lagi persoalan yang menimpa pemuda kita saat ini, yang sangat rentan merusak bangsa ini ke depan.

Budaya yang dilakoni kebanyakan pemuda di perkotaan merupakan salah satu indikasi betapa kuatnya budaya asing merubah budaya kita dalam kehidupan pemuda lewat arus besar globalisasi. Pemuda kita tidak lagi bangga dengan kekayaan budaya yang dimilikinya, seolah-olah, segala sesuatu yang datangnya dari luar merupakan sesuatu yang paling baik, berupa bahasa, bertutur dan berpikir,tanpa melakukan penyaringan lebih dahulu. Kecenderungan pemuda menyebutnya dengan trend saat ini, padahal tidak kita disadari, ini merupakan bahaya laten yang akan merusak generasi kita (pemuda). Hal ini menandakan lemahnya kesadaran pemuda kita mempertahankan kekayaan nilai bangsa yang kita miliki.

Perilaku menyimpang lainnya, seperti free sex dan penggunaan NARKOBA oleh pemuda juga merupakan salah satu lemahnya pemuda dalam menyadari apa yang dilakukan dan dampaknya ke depan. Hampir setiap hari kita mendengar, membaca dan menonton di media cetak dan elektronik bahwa selalu saja ada pemuda yang diringkus oleh aparat keamanan akibat perilaku diatas, bila hal ini terus menerus berlanjut dan tidak diantisipasi maka ketahanan negara ini ke depan sudah pasti terganggu.

Hal lain yang dapat mengganggu kesadaran bela negara di tingkat pemuda yang perlu di cermati secara seksama adalah semakin tipisnya kesadaran dan kepekaan sosial di tingkat pemuda, padahal banyak persoalan-persoalan masyarakat yang membutuhkan peranan pemuda untuk membantu memediasi masyarakat agar keluar dari himpitan masalah, baik itu masalah sosial, ekonomi dan politik, karena dengan terbantunya masyarakat dari semua lapisan keluar dari himpitan persoalan, maka bangsa ini tentunya menjadi bangsa yang kuat dan tidak dapat di intervensi oleh negara apapun, karena masyarakat itu sendiri yng harus disejahterakan dan jangan sampai mengalami penderitaan. disitu pemuda telah melakukan langkah konkrit dalam melakukan bela negara. Akan tetapi, kondisi itu nampaknya masih jauh dari apa yang diharapkan dari pemuda itu sesungguhnya, kebanyakan pemuda saat ini lebih cenderung untuk bersikap individualis atau mementingkan diri sendiri tanpa mau tahu persoalan di sekitarnya.

Penguasan IPTEK yang tidak merata bagi pemuda juga merupakan salah satu tantangan bagi kita, mau tidak mau segala sesuatu dalam hal penguasan informasi, jika pemuda kita tidak memiliki kompetensi dibidang ini, maka kita akan terus tertinggal dan digilas zaman sehingga dominasi negara luar semakin kuat menguasai negara kita.


Pengaruh Pemuda Dalam Menjaga NKRI

Diawal tulisan ini telah disinggung, bahwa pemuda tidak dapat dilupakan dan dihilangkan dari perjalanan panjang bangsa ini. Sumpah pemuda sebagaimana telah diikrarkan oleh pendahulu kita pada tanggal 28 oktober 1928, merupakan salah satu bukti betapa peranan pemuda itu sangat vital dalam mempersatukan pemuda dan bangsa ini dan yang lahir dari pikiran-pikiran kaum muda adalah juga suatu peristiwa sejarah, peristiwa yang merupakan klimaks dari pencarian identitas baru yang telah bermula sejak awal abad ini dan manifestasi dari puncak peranan pemuda sebagai aktor sejarah yang sadar.

Fenomena-fenomena yang saya singgung diatas merupakan tantangan bagi kita dan akan cenderung menjadi pemecah bila tidak segera diatasi, dicari jalan keluarnya. Kondisi pemuda yang seperti itu juga akan menjadikan pemuda kita menjadi pemuda yang kehilangan identitas dan krakter yang berdampak pada hilangnya perekat di masyarakat yaitu pemuda itu sendiri.

Pemuda harus mengambil posisi terdepan dalam mengatasi persoalan-persoalan yang terjadi di tengah masyarakat, dan terdepan pula menyuarakan kritik yang membangun, kepada pemerintah dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), karena ini merupakan harga mati yang tidak dapat ditawar-tawar, untuk menahan laju pengaruh asing yang mau menjajah atau membelenggu kita sehingga berdampak pada perpecahan ditengah masyarakat.


Apa yang harus dilakukan Pemuda?

Dengan melihat sekelumit persoalan yang sedang dialami oleh pemuda saat ini, tidak ada kata lain bahwa pemuda harus mempersiapkan diri dalam segala hal yang serta merta juga harus membangun kesadaran bahwa dengan mampu menjaga citra pemuda sudah merupakan bagian dari menjaga negara ini dari keterpurukan an tentunya memperkuat identitas kita.

Hal penting yang tidak bisa dlupakan oleh pemuda adalah bahwa Pancasila telah merumuskan semua pengalaman, pandangan hidup dan harapn bangsa. Tugas pemudalah untuk tetap menjaga Pancasila dan menjalankan amanat yang terkandung didalamnya. Tentunya,bagaimana menjalankan yang diamanatkan oleh Pancasila tersebut tidakalah hanya mengetahui saja dan menghafalnya, akan tetapi mengimplementasikannya dalam kehidupan kita sehinga menjadi Pancasila yang hidup. Tidak ada lagi kata lain, bahwa untuk menghidupkan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini, pemuda harus turun ke tengah masyarakat membantu menyelesaikan persolan-persoalan yang ada karena disana banyak persolan yang membutuhkan pemuda. Pemuda harus terdepan menyatakan penghormatan terhadap kemajemukan di negeri ini, terdepan dalam menghormati toleransi, dan banyak hal lagi yang dilakukan pemuda dalam mengimplementasikan Pancasila, tentunya dengan kekreatifan kita sebagai pemuda dan yang tanggap dengan situasi riil yang ada disekitar kita.

Kesimpulan

Salah satu hal penting yang harus disadari pemuda adalah bahwa pemuda tidak dapat melepaskan diri dari tanggung jawab atas problematika bangsa yang dihadapi saat ini.

Pemuda harus berperan serta dan berada dalam garis terdepan, dalam melakukan perubahan, hanya dengan demikianlah pemuda menjaga keutuhan bangsa ini, mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan yang lebih besar, untuk mengantisipasi terjadinya penjajahan gaya baru disegala aspek, atas derasnya arus globalisasi yang tak terbendung juga merupakan salah satu menjaga negara ini.

Hal lain yang tak kalah pentingnya, pemuda harus memiliki kepekaan sosial dan memiliki tanggung jawab atas kondisi masyarakat saat ini, maka harus turut serta mencari solusinya.

Dengan membangun kesadaran itulah, maka pemuda telah melakukan salah satu dari sekian banyak aspek untuk menjaga keutuhan Negara ini yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia.


Oleh: Ir. Gabarel Sinaga
read more “Kesadaran Bela Negara Sebagai Landasan Sikap Dan Perilaku Pemuda Untuk Menjadi Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia”

Rabu, 21 Oktober 2009

BERITA DUKA


Innalillahi wainailaihi raji'un... DKC 04 Tanah Datar beserata DKR se-Tanah Datar, Dewan Saka se-Tanah Datar, Dewan Recana se-Tanah Datar, Dewan Ambalan se-Tanah Datar dan Anggota Pramuka se-Tanah Datra turut berduka atas berpulangnya ke rahmatullah Wakil Ketua DKC Kwarcab Pasaman Barat KakakSRINEL FITA SARI (Inel) pada jam 10.00 wib di RSUD Pasaman Barat tanggal 21 Oktober 2009 semoga amal ibadah beliau diterima disisiNYA..amin.
read more “BERITA DUKA”

Selasa, 21 Juli 2009

Berita Duka Cita





Innalillahi wainailaihi raji'un... DKC 04 Tanah Datar, Dewan Kerja Ranting se-Tanah Datar, Dewan Sak se-Tanah Datar, Dewan Recana se-Tanah Datar, Dewan Ambalan se-Tanh Datr dan Pramuka Penegak dan Pandega se-tanah Datar turut berduka atas berpulangnya ke rahmatullah, Orang tua Kakak M. Akbar Fitrio Artha Ketua Bidang Kegiatan Pramuka Dewan Kerja Cabang 04 Tanah Datar, Bapak LAZUARDI DT. MALIN MARAJO, yang juga menjabat sebagai Wali Nagari Baringin yang juga merupakan Guru Besar Silek Komango ( Tuo Silek ) Kab. Tanah Datar. Pada Hari Selasa tanggal 21 Juli 2009 di Batusangkar, semoga amal ibadah beliau diterima disisiNYA..amin.
read more “Berita Duka Cita”

Minggu, 07 Juni 2009

Kwarcab Tanah Datar kirim kontingen terbanyak ke Malaka



wartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Tanah Datar Minggu ini akan mengirim kontingen yang beranggota 97 orang ke Jambore di Melaka, Malaysia. Ini merupakan kontingen terbesar di antara kontingen lainnya dari Sumatra Barat yang akan mengikuti perkemahan di negara tetangga tersebut.
Kepala Kwarcab Tanah Datar Drs H Aulizul Syuib Msi selaku Pimpinan Kontingen menjelaskan, khusus peserta jambore dari Kwarcab ini sebanyak 82 orang dan peninjau delapan orang serta enam orang pembina pendamping. Diberikannya kesempatan anggota pramuka lebih banyak ambil bagian dalam kegiatan luar negeri sekarang, selain besarnya minat dan dukungan dari para orangtua mereka, waktunya bertepatan pula dengan libur sekolah.

Bagi peserta nanti akan dapat menimba pengalaman baru mengikuti perkemahan di luar negeri, karena nuansanya akan berbeda dengan kegiatan pramuka di negara sendiri. Apalagi dengan perkemahan tingkat daerah atau tingkat cabang. Dari segi istilah nama-nama kegiatannya saja berbeda. Contohnya, kalau di
Indonesia gerakan kepanduan ini disebut pramuka, di Malaysia namanya ‘Pengakap.’ Sedangkan Jambore ini di sana istilahnya ‘Jambori.’ Justru itu pertemuan besar kepanduan ini disebut ‘Jambori Pengakap Melaka Bersejarah ke-7’ . Pelaksanaannya di bumi perkemahan Bukit Katil 30 Mei - 4 Juni 2009.

Salah satu manfaat dari kegiatan tersebut adalah meningkatkan rasa persaudaraan di antara peserta. Bukan hanya dengan pengakap Malaysia, tetapi mungkin juga dengan pandu dari Thailand. Karena biasanya panitia juga mengundang pandu dari negara sekitar Malaysia. Sehingga bisa saling mengenal budaya masing-masing untuk lebih menumbuhkan saling pengertian antar anak bangsa. Sehingga bila ada di antara mereka yang jadi pemimpin nanti akan lebih bijaksana dalam menyikapi berbagai permasalahan yang timbul dengan ‘negara serumpun’ itu. Sementara itu, staf sekretariat Kwarda Sumbar, Asnorita mengatakan Kwarcab lainnya yang mengirimkan kontingen ke Melaka adalah Kota Padang, Payakumbuh, Bukittinggi, Kabupaten Pasaman dan 50 Kota. Namun tidak diungkapkan berapa jumlah anggota kontingen Kwarcab masing-masing.
read more “Kwarcab Tanah Datar kirim kontingen terbanyak ke Malaka”

Sabtu, 04 April 2009


Innalillahi wainailaihi raji'un... DKC 04 Tanah Datar turut berduka atas berpulangnya ke rahmatullah, Drs.Syamsir Djohari mantan Kepala SMP Negeri 1 dan SMA Negeri 1 Batusangkar. Pada Hari Senin tanggal 23 Mater 2009 sekitar jam 12.30 WIB di RSU Mohd.Ali Hanafiah Batusangkar, Mudah-mudahan saja beliau mendapat tempat yang layak dalam khusnul chatimah dan segala amal ibadahnya diterima oleh Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
read more “ ”

Innalillahi wainailaihi raji'un... DKC 04 Tanah datar turut berduka atas berpulangnya ke rahmatullah, Bapak K.IMAN MUDO tokoh masyarakat Nagari Tabek (Tanah Datar) . Pada Hari Selasa tanggal 18 Maret 2009 di Rmh Sakit Fatmawati Jakrta, semoga amal ibadah beliau diterima disisiNYA..amin..
read more “ ”

Innalillahi wainailaihi raji'un... DKC 04 Tanah Datar turut berduka atas berpulangnya ke rahmatullah,Ibunda Kakak Suryana Sukma Kepala Dinas Pendidikan Tanah Datar yang juga merupakan Ka.Kwarcari Kwarcab 04 Tanah Datar. Pada Hari Rabu 25Februari 2009, Yang dikebumikan di Kab Pasaman, semoga amal ibadah beliau diterima disisiNYA..amin..
read more “ ”

Innalillahi wainailaihi raji'un... DKC 04 Tanah datar turut berduka atas berpulangnya ke rahmatullah,Ayahda Kakak Dedek Supradana (Wakil Sekretaris) Kwarcab 04 Tanah Datar Pada Hari kamis tanggal 8 Januari 2009 di Bekasi, semoga amal ibadah bliau diterima disisiNYA..amin..
read more “ ”

Berita DukaCita


Innalillahi wainailaihi raji'un... DKC 04 Tanah datar turut berduka atas berpulangnya ke rahmatullah, Kakak Dra. Hj. Rifmalta Rifai ( Kamabigus ) SMU 1 Salimpaung. Pada Hari Senin tanggal 26 Januari 2009 di Rmh Sakit Umum Hanafia Batusangkar, semoga amal ibadah beliau diterima disisiNYA..amin..
read more “Berita DukaCita”

Pengurus DKC Tanah Datar Masa Ke masa

Album Kenangan Kwarcab Tanah Datar


Waktu Tak Kan Kembali

Kelender

Ketua Mejelis Pembimbing Cabang

Ketua Mejelis Pembimbing Cabang
M. Shadiq pasadioe

Mejelis Pembimbing Cabang

Mejelis Pembimbing Cabang
ZULDAFRI DARMA

Mejelis Pembimbing Cabang

Mejelis Pembimbing Cabang
H. HENDRI ARNIS, B.S.B.A

Ketua Kwartir Cabang Tanah Datar

Ketua Kwartir Cabang Tanah Datar
Drs. Aulizul Suyib

Ketua Dewan Kerja Cabang Periode 2006-2011

Ketua Dewan Kerja Cabang Periode 2006-2011
Yhohannes Neoldy. ST

Ketua Dewan Kerja Cabang Periode 2002-2006

Ketua Dewan Kerja Cabang Periode 2002-2006
Naswardi

Ketua Dewan Kerja Cabang Periode 1997-2022

Ketua Dewan Kerja Cabang Periode 1997-2022
Anton Yondra

Ketua Dewan Kerja Cabang Periode 1992-1997

Ketua Dewan Kerja Cabang Periode 1992-1997
Bambang Herianto

Ketua Dewan Kerja Cabang Periode1987-1992

Ketua Dewan Kerja Cabang Periode1987-1992
Doni Frenky

Ketua Dewan Kerja Cabang Periode 1982-1987

Ketua Dewan Kerja Cabang Periode 1982-1987
Ar Julis

Tinggalkan Jejak

Total Kunjungan

free counters

PLURK

CHATTING !!!

 

Label

Followers

Lencana Facebook