Browse » Home »
Berita Pramuka
» Tim SAR Tanah Datar Survey Rute Hiking Jelang Jambore Budaya Serumpun Indonesia Malaysia
Sabtu, 27 Februari 2010
Tim SAR Tanah Datar Survey Rute Hiking Jelang Jambore Budaya Serumpun Indonesia Malaysia
Pagaruyung, 24 Februari 2010, Pra jambore budaya Serumpun Indonesia Malaysia yang akan digelar Juni nanti di Bumi Perkemahan Komplek Istano Basa Pagaruyung, lokasi terus dibenahi sarana dan parasana disiapkan, bahkan lokasi untuk hiking pun terus dijajaki untuk mencari alternatif rute yang akan ditempuh para pramuka dua Negara ini.
Tidak hanya wakil bupati dan panitia jambore saja yang melakukan survey namun pemerintah daerah juga menurunkan Tim SAR nya untuk mencari lokasi dan medan yang ditempuh. 15 orang Tim SAR yang diturunkan ini memiliki keahlian dibidang masing-masing seperti, keahlian pemetaan, tali-temali, bahkan kemampuan dalam evakuasi baik korban di air maupun korban di daerah pegunungan.
Sebelumnya tim ini dilepas dan dibekali oleh Badan Kesbangpolinmas bersama Dinas Budpar Tanah Datar, survey atau mencari jalan ini tidak lain adalah untuk mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan peserta pramuka tingkat penggalang pada jambore budaya serumpun Indonesia Malaysia bulan Juni mendatang.
Survey dimulai dari lapangan utama menuju belakang Dinas PU pada pukul 11.00 WIB, pada titik awal 500 m dari lapangan utama tepatnta dibelakang dinas PU survey diteruskan masuk hutan, pada titik 1.150 m ditemukan tebing dengan ketinggian ± 8 m untuk melewati tebing ini diperlukan tangga karena kondisi tanah berpasir atau cadas, pada lokasi ini diperlukan POS pengamanan dengan tenaga 2 orang (Pos I).
Pada titik 1.600 m ditemukan jalan mendaki ± 200 m, lokasi ini diperlukan tenaga pengamanan dan kesehatan, jalur yang dilalui cukup ridang dan tidak terlalu banyak belukar yang menghalangi. Pada jarak tempuh 1.800 m dengan ketinggian 555 m di atas permukaan laut perjalan sudah mencapai puncak pertama, lokasi ini bisa dijadikan tempat istirahat (Pos II).
Dari Pos II menjelang batu apik jalan yang dilewati sudah tidak terlalu sulit karena jalan ini sudah merupakan jalan yang biasa dilewati masyarakat, pada jarak 2.650 m dengan ketinggian 583 m di atas permukaan laut tepatnya di atas batu apik jalur mulai menurun, jalur ini merupakan Pos III dengan tenaga pengaman 4 orang dan dibutuhkan tali temali untuk menuruni tebing. Di lokasi ini juga ditemukan pohon-pohon pinus yang sudah mati dan harus ditebang karena bisa berbahaya jika angin sangat kencang pohon-pohon tersebut bisa tumbang, selain itu ditemukan ada pohon pinus yang baru tumbang menutupi jalan menjelang batu apik, jarak tempuh 2.750 di atas batu apik dapat terlihat panorama yang indah, seperti komplek istano basa pagaruyung, komplek kantor bupati, lapangan pacu kuda dang tuanku bukit Gombak dan panorama lainnya yang sangat asyik untuk dinikmati ditambah lagi angin yang sepoi-sepoi.
Jarak 2.800 m menuruni batu apik ditemukan bebatuan yang terjal, untuk menuruni tidak terlalu sulit namun dibutuhkan pagar sepanjang 5 m untuk pengaman, pada lintasan ini tidak perlu menuruni bebatuan pada titik ini sudah sampai di bawah batu apik, dan perjalanan sudah dapat diteruskan menelusuri jalan tanah menuju bumi perkemahan. Tim survey beranggotakan 15 orang ini dipimpin oleh Danru Hendra dengan tenaga pemetaan Dodi Susilo sedangkan untuk ilmu Kepramukaan langsung di bawah Kendali Ketua DKC tanah Datar Kakak Yhohannes Neoldy. (Humas /Irfan F)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comments :
0 komentar to “Tim SAR Tanah Datar Survey Rute Hiking Jelang Jambore Budaya Serumpun Indonesia Malaysia”
Posting Komentar