Minggu, 17 Mei 2009

Musnah Dihantam Galodo, TK Tunas Harapan Pasia Laweh Kembali Dibangu




ADA pepatah mengatakan patah tumbuh hilang berganti, agaknya itu lah yang terjadi pada TK Tunas Harapan Pasia Laweh kecamatan Sungai Tarab. Setelah dihantam Galodo tanggal 30 Maret 2009, kini TK yang akan melahirkan cendekiawan-cendekiawan muda itu kembali dibangun pada lokasi strategis sekitar 200 meter dari jalan raya Batusangkar-Tabek Patah.

Dalam acara yang cukup meriah, pembangunan TK Tunas Harapan Sabtu (16/5) ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wali Kota Jakarta Selatan Syharul Effendi selaku Ketua Dewan Pembina Gesor (Gerakan Sosial Orang Rantau) Jakarta Selatan, Ketua Groub Indo Jolito Jakarta Ny.Astri Atin, Ketua KKTD Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi) Mukhlizar Murkhan Dt.Perpatih dan Bupati Tanah Datar M.Shadiq Pasadigoe.


peletakan_batu_pertama_mushalah_araudah.jpgTak..tanggung-tanggung, acara pelatakan batu pertama TK Tunas Harapan dan mushalla Al-Raudah betul-betul dipersiapkan secara matang. Kedatangan rombongan dari Jakarta dan Lampung disambut dengan “Silek Galombang”, dibarengi dengan musik tradisional serta nyanyian murid TK Tunas Harapan yang membuat pagar betis dikiri-kanan jalan yang dilalui tamu menuju mimbar utama.

“Saya tidak menyangka akan disambut semeriah ini, pada hal acaranya cuma peletakan batu pertama pembangunan TK dan mushalla. Atas kerja keras bapak bupati beserta jajaran dan panitia pelaksana saya mengucapkan terima kasih, mudah-mudahan semangat membangun semacam ini tetap ditingkatkankan, “ Kata Wako Jaksel Syahrul Effendi ketika diminta memberikan sambutan.

Ia menjelaskan, kehadiran Gesor yang didukung oleh Komunitas Pendidikan Jakarta Selatan dalam memberikan bantuan untuk pembangunan TK ini tidak terlepas dari kecintaan terhadap dunia pendidikan. Begitu mendengar ada TK di Pasia Laweh ini dihanyutkan air bah atau galodo, kami sangat prihatinkan sekali, terutama berkaitan dengan kelanjutan pendidikan dini generasi muda.

Oleh karena itu, sejumlah Komunitas Pendidikan di Jakarta Selatas dan Gesor mencoba menghimpun dana untuk membangun kembali TK Tunas Harapan yang tak bisa lagi dimanfaatkan untuk belajar dan bermain oleh murid TK.

Senada dengan itu Ketua Groub Indo Jolito Ny.Astri Atin mengatakan, untuk membangun kembali TK yang dihanyutkan galodo tidak mungkin di lokasi semula. Pemindahan lokasi jelas membutuhkan areal baru dan tanahnya harus dibayar ganti rugi. Jika Gesor dan Komunitas Pendidikan dan Gesor membantu dari segi pembangunan fisik, maka Groub Indo Jolito membantu dari segi pembebasan tanah.

Bupati Tanah Datar M.Shadiq Pasadigoe dalam kesempatan tersebut sangat berterima kasih sekali kepada perantau yang telah memiliki kepedulian cukup tinggi untuk kelanjutan pendidikan di Pasia Laweh. Demikian juga terhadap Ketua IKTD Lampung yang telah membantu dalam bentuk ternak guna pengganti ternak masyarakat yang dihanyutkan galodo.(Humas/WD

Comments :

0 komentar to “Musnah Dihantam Galodo, TK Tunas Harapan Pasia Laweh Kembali Dibangu”


Posting Komentar

Pengurus DKC Tanah Datar Masa Ke masa

Album Kenangan Kwarcab Tanah Datar