Rabu, 28 Oktober 2009

Mentri Pemuda dan Olah Raga Akan Revitalisasi Gerakan Pramuka ( Minister of Youth and Sports will Revitalization Scout Movement )



Menpora Andi Alfian Mallarangeng mengatakan, ia ingin memfasilitasi dan merumuskan revitalisasi gerakan pramuka sehingga gerakan ini kembali bergairah.

“Salah satu pesan Presiden adalah revitalisasi gerakan kepanduan,” kata Andi Mallarangeng di sela acara pemberian penghargaan bagi pemuda berprestasi dalam rangka Hari Sumpah Pemuda 2009, di Jakarta, Selasa.

Andi mengatakan, saat ini ada kesan bahwa kegiatan pramuka “jadul” (kuno), tidak keren, dan tidak menarik. “Padahal gerakan pramuka sangat luar biasa untuk pengembangan jati diri anak muda,” katanya.

Ia mengatakan, gerakan pramuka mengajarkan tolong-menolong, nasionalisme, saling menghargai, melatih kepemimpinan, serta melakukan berbagai macam kegiatan yang bermanfaat.

Bahkan, katanya, kegiatan “outbound” atau kegiatan luar ruang yang kini banyak dilakukan berbagai perusahaan untuk melatih kerjasama dan kepemimpinan sebenarnya adalah latihan atau kegiatan yang dilakukan pramuka.

Untuk melakukan revitalisasi gerakan pramuka tersebut, kata Andi, akan dilakukan pembicaraan dan duduk bersama dengan kwartir nasional gerakan pramuka. Andi mengatakan, pada waktu sekolah ia juga ikut gerakan pramuka dan ia merasakan manfaatnya hingga saat ini.

Andi mengatakan, merumuskan revitalisasi gerakan pramuka merupakan salah satu program kerjanya. Namun ia mengatakan, revitalisasi tidak mungkin dilakukan dalam jangka waktu 100 hari namun berkelanjutan.

Gerakan Pramuka dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden RI nomor 238 tahun 1961, yang merupakan peleburan dari puluhan organisasi kepanduan. Gerakan Pramuka mengemban misi utama sebagai wadah pembinaan watak dan kepribadian generasi muda.

Sebelumnya, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Azrul Azwar mengatakan, pramuka membutuhkan paradigma baru, yakni sebagai organisasi yang memiliki keunggulan kompetitif bagi pendidikan dan pengembangan generasi muda.

Ia mengatakan, gerakan pramuka perlu meningkatkan citra di masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. “Ada kesan bahwa pramuka itu hanya main-main,” ujar Azrul.

Ia mengatakan, gerakan pramuka tidak dipandang penting bagi masyarakat karena tidak jelasnya kegiatan pramuka saat ini. Hal ini menyebabkan masyarakat tidak banyak tahu tentang kegiatan tersebut.

Azrul mengatakan bahwa pramuka akan melakukan perbaikan dari sisi organisasi dan sistem pendidikan sehingga setiap kegiatannya dapat dirasakan secara nyata.


Menpora Andi Alfian Mallarangeng said, he wanted to facilitate and formulate a revitalization of the scout movement so that this movement back excited.

"One message the President is to revitalize scouting movement," said Andi Mallarangeng in between the awards ceremony for outstanding youth in the context of the Youth Oath Day 2009, in Jakarta, Tuesday.

Andi said, now there is the impression that the activities of Scouts "jadul" (ancient), not cool, and not attractive. "And the scout movement is remarkable for the development of young people's identity," he said.

He said the scout movement teaches mutual help, nationalism, mutual respect, leadership training, and perform various useful activities.

In fact, he says, of "outbound" or outdoor activity that is now being conducted various companies for cooperation and leadership training is actually training or scout activities.

In order to revitalize the Girl Scout movement, Andi said, will be talking and sitting together with the national Kwartir scout movement. Andi said, at that time he also joined the school scout movement and she felt the benefits to the present.

Andi said, formulating revitalization movement is one of the scouts work program. But he said, revitalization can not be made within 100 days but sustainable.

Scout Movement was established by Presidential Decree number 238 of 1961, which is a fusion of tens of scouting organizations. Scouting the main mission as a place of character and personality development of young generation.

Earlier, Chairman of the National Kwartir scouts headquarters Azrul Anwar said the Scouts need a new paradigm, ie, as organizations that have a competitive advantage for education and youth development.

He said the scout movement to improve the image in the community by improving the knowledge and skills. "There is the impression that the scout was just playing," said Azrul.

He said the scout movement was not considered important to society because of lack of clarity about the current Girl Scout activities. This causes a lot of people do not know about these activities.

Azrul said that the scouts will make improvements in terms of organization and the educational system so that each activity can be perceived as real.
Ant/tya

Comments :

0 komentar to “Mentri Pemuda dan Olah Raga Akan Revitalisasi Gerakan Pramuka ( Minister of Youth and Sports will Revitalization Scout Movement )”


Posting Komentar

Pengurus DKC Tanah Datar Masa Ke masa

Album Kenangan Kwarcab Tanah Datar