Kwarnas Pramuka dan Pesuruh Jaya Pengakap Sepakat Jambore Budaya Internasional Digelar 8 s/d 12 Juni 2010 (Kwarnas Jaya's Boy Scouts and Pengakap Agr)

Melalui pertemuan di gedung Indo Jolito Batusangkar Sabtu (9/1), Kwarnas (Kwartir Nasional) Gerakan Pramuka Indonesia dan Pesuruh Jaya Negara Pengakap Malaysia sepakat serta Panitia Pelaksana Kwarcab 04 Tanah Datar akhirnya didapat kata sepakat untuk melaksanakan Jambore Budaya Internasional di gelar di Bumi Perkemahan Pagaruyung tanggal 8 s/d 12 Juni 2010.

Semulanya Kakwarcab 04 Tanah Datar Drs.H.Aulizul Syuib, MSi selaku tuan rumah mengusulkan tanggal 3 s/d 8 Juni 2010, tetapi setelah melalui diskusi yang cukup panjang dan mempertimbangkan permasalahan yang bakal dihadapi oleh kedua Negara, maka diambil kata sepakat untuk dapat diundur sekitar lima hari.

Berbagai aspek dibahas dalam diskusi tersebut, termasuk masalah transportasi pengakap Malaysia menuju Sumatera Barat. Seandainya peserta jambore dari Negara tetangga tersebut mencapai 1.500 orang, maka kesulitan yang bakal dihadapi berupa transportasi udara atau pesawat terbang, mengingat perusahaan penerbangan hanya mengoperasikan armadanya dua kali sehari, itupun tidak tiap hari.

Ketua Pesuruh Jaya Negara Malaysia Datuk Kaharuddin Bin Mo’min memperkirakan sebahagian peserta akan memanfaatkan transportasi laut dari Malaysia ke Dumai, karena sangat riskan sekali jika keseluruhan peserta naik pesawat terbang. Ia minta kepada Panitia Pelaksana agar diberi kesempatan datang ke Batusangkar lebih awal sekitar 4 hari sebelum pembukaan.

Menanggapi permasalahan yang dihadapi pengakap Malaysia, Kakwarnas Gerakan Pramuka Prof.DR.dr.Azrul Azwar, MPA dapat memamahami dan minta kepada Panitia Pelaksana agar menerima usulan dari pengakap Malaysia. Yang penting jambore ini dapat berjalan aman, lancar dan memberikan manfaat kepada peserta dari kedua Negara.
Bupati Tanah Datar M.Shadiq Pasadigoe juga akan membantu sepenuhnya, jika sebahagian peserta jambore menempuh jalan laut dan darat. Untuk kelancaran transportasi dari Dumai ke Batusangkar, kita akan jemput dengan foreder sehingga hambatan disepanjang jalan menuju Bumi Perkemahan dapat dikurangi.

Kwartir) Indonesian Scout Movement and orderly state Jaya Malaysia Pengakap Executive Committee agreed and 04 Tanah Datar Kwarcab finally obtained an agreement to implement the International Cultural Jamboree in the title in the camping grounds Pagaruyung dated 8 s / d June 12, 2010.

Semulanya Kakwarcab 04 Tanah Datar Drs.H.Aulizul Syuib, MSI proposes as the host of 3 s / d June 8, 2010, but after long discussions and would consider the problems faced by both countries, the agreement is taken to be postponed approximately five days.

Various aspects are discussed in the discussion, including transportation issues pengakap Malaysia to West Sumatra. If jamboree participants from neighboring countries reached 1,500 people, the difficulties encountered would be air transport or aircraft, given the airlines fleet operates only twice a day, and even then not every day

Chairman runners Jaya Negara Malaysia Datuk Mo'min Bin Kaharuddin estimate participants will take advantage of some of marine transportation from Malaysia to Dumai, because it is very risky at all if all participants on a plane. He asked the Executive Committee to be given an opportunity to come to an early Batusangkar about 4 days before the opening.

Responding to the problems facing Malaysia pengakap, Kakwarnas Azwar Prof.DR.dr.Azrul Scout Movement, MPA can ask memamahami and Executive Committee to accept the proposal from pengakap Malaysia. Important jamboree can operate safely, smoothly and provide benefits to participants from both countries.
Tanah Datar Regent M. Sadiq Pasadigoe will also help fully, if the partial path jamboree participants sea and land. For the smooth transportation of Dumai to Batusangkar, we'll pick the so foreder road barriers along camping grounds can be reduced.


(Humas/WD/Veri)