ROMANTIKA GERAKAN PRAMUKA

Gerakan Kepanduan di dunia dimulai pada tahun 1907, yakni ketika kemah pemuda Londin Pertama kali di laksanakan atas inisiatif Lord Baden Powe di Bronsea Island (Inggris). Karena keberhasilan perkemahan pemuda ini, kegiatan yang sama menyebar dengan cepat di Negara-negara Eropa, termasuk Belanda. Pada tahun 1912, Gerakan Kepanduan di bawa belanda ke Indonesia, dan berkembang cukup signifikan. Dan berperan dalam kesatuan dan persatuan bangsa serta turut memperjuangkan kemerdekaan bangsa. Indonesia. Sampai dengan tahun 1960, tercatat sebanyak 61 Gerakan Kepanduan di Indonesia. Untuk lebih meningkatkan efektivitas dan efisiensi melalui keppres No.238 tahun 1961 di lebur dalam satu wadah, disebut Gerakan Pramuka yang diresmikan pada tanggal 14 Agustus 1961.
Gerakan Kepanduan di Indonesia juga menjadi pejuangan para pemuda Indonesia dalam mewujudkan cita-citanya. Hal itu tercermin pada naskah Soempah Pemoeda dan lagu kebangsaan Indonesia Raya, yang dikumandangkan pada hari Soempah Pemopeda tanggal 28 Oktober 1928. atas dasar sejarah perjuangan bangsa Indonesia telah terbukti bawah Gerakan Pramuka adalah salah satu pilar dan pelaksana Sumpah Pemuda, penegak kemerdekaan dan pelaksana cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia yang wajib di lestarikan secara berkelanjutan sebagai asset bangsa, yang merupakan bagian yang tidak terpisah dari sejarah terbentuknya NKRI. Yang di pakai pada golongan atau tingkatan Pramuka sebagai berikut:
1. Siyaga merupakan kiasan dasar dari romantika perjuangan Bangas Indonesia ditandai dengan kebangkitan Nasional pada tanggal 20 Mai 1908.
Arti kiasan Golongan Siyaga “kemudioan segerahlah kita memulai dengan pembanguan yang m,embutuhkan bantuan- bantuan kesadaran yang tinggi dan penataan yang baik”
2. Penggalang merupakan kiasan dasar romantika perjuangan bangsa Indonesia yaitu masa penggalangan kesatuan dan persatuan bangsa, dengan lahirnya Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
Arti kiasan Golongan Penggalang “Bangsa kita mencari ramuan atau bahan-bahan serta kemudian dirakit atau disusun dan akhirnya kita terapkan dalam pembangunan bangsa dan Negara.”
3. Penegak merupakan kiasan dasar perjuangan bangsa yaitu masa Indonesia telah merdeka dimana pada tanggal 17 agustus 1945 Indonesia telah mardeka.
Arti kiasan Penegak “ Dalam pembangunan kita memerlukan bantara-bantara atau pengawal kader pembangunan kita yang kuat, terampil dan bermoral yang sanggup melaksanakan pembangunan.
4. Pandega merupakan masa memandegakan, mengolah pembanggunan dan mengisi nya.
Kewajiban Negara untuk melestarikan Gerakan Pramuka sebgai asset bangsa secara berkel;anjutan dan mendukung Gerakan Pramuka agar dapat menjalankan tugas sebgaimana sejak wal di amanatkan. Untuk mewujudkan generasi muda yang memiliki idealisme, patriottisme dan etos kerja dalam rangka mengisi cita-cita kemerdekan.