Daimis Said tampak tersenyum manis Penghargaan Darma Bakti dan Darma Warsa
Sebut saja Kak Daimis Said, asal kota Padang, yang sekarang tinggal di jln.Limau Puruik No.22 RT 5 RW 4, Kota Padang. Penghargaan pramuka cukup banyak yang ia dapatkan. Diantaranya, penghargaan Darma Bakti dari presiden atas pengabdiannya pada pramuka tahun 2004, yang diserahkan oleh gubernur Gamawan Fauzi di halaman kantor gubernur, dan penghargaan Dana Warsa (IV) dari presiden Soeharto karena pengabdian selama 25 tahun pada pramuka.
Walaupun demikian, Kak Daimis merasa sedih, ikut prihatin dengan perkembangan pramuka di tengah-tengah masyarakat khususnya di era demokrasi . Kian merosot tanpa ada masyarakat yang peduli, kata kak Daimis.
“Namun saya dapat tersenyum lagi, merasa senang, melihat semangat pemerintah dan pemuda untuk memajukan pramuka kembali. Setelah lama hilang tak tahu entah kemana”, terang kak Daimis dikediaman beliau, Lapai, Nanggalo, Padang (20/12/09). Keinginan besar untuk mencapai Revitalisasi pramuka atau mengembalikan pramuka pada jati dirinya kembali. Hal itu terlihat dengan anggaran dana yang dikucurkan pemerintah, suara-suara dari rakyat pada pramuka dan ditambah pula dengan adanya para jurnalis-jurnalis khusus pramuka yang siap meng-upload tentang kemajuan-kemajuan pramuka.
Hadirnya pramuka di tengah-tengah masyarakat di harapkan dapat menciptakan anak bangsa yang cerdas, pintar, berakhlak mulia dan peduli terhadap alam dan lingkungan, serta menjunjung tinggi semangat kemandirian jiwa kepramukaan. Saat ia masih aktif di pramuka tahun 1962 sampai 1995, banyak jabatan yang ia lakonkan, seperti menjadi Ketua Sekretaris Kwarcab kota Padang, menjabat sebagai Antulat (Andalan Latihan) cabang, menjadi sekretaris Kwartir Cabang yang dulu dikenal dengan Antusek ( Andalan Cabang Urusan Sekretaris), dan ia juga lama menjadi sekretaris ka Kwarcab kota Padang. Walau sekarang ia tidak aktif lagi pramuka, namun keikutsertaan dan pengabdiaanya pada pramuka sudah sangat lama, hingga usianya sudah kepala tujuh.
Kekhawatiran kak Daimis terjawab sudah, ia tak perlu lagi bersedih, karena pramuka sudah kembali bangkit bersama para jurnalis pramuka yang siap merealisasikan kegiatan pramuka kepada masyarakat umum. Sekarang kak Daimis telah kembali tersenyum melihat pramuka kembali aktif ke depan, demi kemajuan penerus bangsa, hingga tercipta “Masyarakat yang Waras ditengah Situasi Dunia yang Edan” tambah kak Daimis lagi.
Said Daimis Award was smiling sweetly and Darma Darma Bakti Warsa
Call it Daimis Sister Said, home town of Padang, who now lives in jln.Limau Puruik No.22 RT 5 RW 4, Kota Padang. Scout award enough that he got. Among them, Darma Bakti award from the president on his devotion to scout in 2004, submitted by the governor Gamawan Fauzi governor's office in the yard, and awards Warsa Fund (IV) of President Suharto for over 25 years of dedication to the Scouts.
However, Kak Daimis feel sad, so sorry to the development of Scouts in the middle of society, especially in the era of democracy. Kian fell without a caring society, said Daimis kak.
"But I can smile again, feel good, look at the spirit of the government and youth to promote the Scouts again. Long lost do not know either where ", the light Dikediaman Daimis his brother, Lapai, Nanggalo, Padang (20/12/09). Great desire to achieve Revitalization Scouts or Boy Scouts to restore their identity back. It was seen with the budget the government disbursed funds, the voices of the people on the scouts and coupled with the existence of specific journalists scout who is ready to upload the scout advances.
Presence of a scout in the middle of the community is expected to create the nation's children are smart, intelligent, noble and caring for nature and the environment, and uphold the spirit of scouting spirit of independence. When he was still active in the Boy Scouts in 1962 until 1995, many positions that he lakonkan, like the Chairman Secretary Kwarcab Padang city, served as Antulat (Andalan Training) branch, the branch secretary Kwartir formerly known as Antusek (Andalan Affairs Branch Secretary), and he also became secretary ka long Kwarcab Padang city. Though now he no longer active Boy Scout, but the participation and the scout pengabdiaanya very long, so he was already the head of seven.
Concerns kak Daimis fulfilled, he no longer needed to be sad, because the scout is back up with the journalists who are ready to realize the scouts scout activities to the general public. Kak Daimis now has returned back to smile at the current scout ahead, for the progress of the nation's successor, to create "a Sane Society amid a Crazy World Situation" added kak Daimis again.
(Wildan Rasyid)
Comments :
0 komentar to “Seorang Mantan Pramuka Kembali Tersenyum (A former Boy Scout Back Smiling)”
Posting Komentar